Palangka Raya – Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Sri Widanarni bersama Pejabat Fungsional Widyaswara, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Staf Pelaksana, menghadiri acara benchmarking bersama Narasumber dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI secara virtual melalui media sosial Zoom Cloud Meeting, Selasa (27/10/2020). Kegiatan Benchmarking dimulai oleh moderator, selanjutnya pengantar dari Kepala BPSDM Prov. Kalteng, kemudian paparan dari narasumber, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, diakhiri dengan clossing statement dari narasumber, kesimpulan oleh moderator, dan penutup acara oleh Kepala BPSDM Prov. Kalteng.
Pada pengantarnya, Kepala BPSDM Prov. Kalteng menyampaikan rencana penerapan Corporate University (Corpu) di Kalimantan Tengah. Menurut Sri Widanarni, Kalimantan Tengah memiliki luas 1,5 kali pulau Jawa. Salah satu kondisi geografis tersebut mempengaruhi tidak meratanya kompetensi ASN. Berikutnya, kata Sri Widanarni, Indonesia dan tidak terkecuali Provinsi Kalimantan Tengah sedang menghadapi tantangan revolusi indutri 4.0 dan kebutuhan mencapai visi Indonesia Maju, serta Birokrasi Kelas Dunia pada tahun 2024. Tantangan tersebut membutuhkan kompetensi ASN yang profesional, berkarakter dan mampu bersaing di tingkat global. Sehingga perlu dilakukan strategi pengembangan kompetensi ASN yang efektif dan efisien. Strategi yang akan diterapkan adalah KALTENG CORPU. Penerapan Corpu juga menjadi tuntutan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Manajemen PNS (perubahan atas PP 11 Tahun 2017).
Dalam rangka mempersiapkan langkah mewujudkan Kalteng Corpu, BPSDM Kalteng melaksanakan serangkaian upaya belajar dan benchmarking pada Kementerian/ Lembaga serta Instansi Pemerintah Daerah yang telah menerapkan Corpu tersebut. Sebelumnya pada tanggal 13 Oktober 2020 telah dilaksanakan Seminar Corporate University dengan menghadirkan narasumber dari Lembaga Administrasi Negara dan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Dilanjutkan dengan melaksanakan benchmarking secara virtual bersama Kepala Puslatbang KDOD LAN di Samarinda (Dr. H. Mariman Darto). Keinginan belajar lebih jauh ini dilanjutkan dengan benchmarking secara virtual bersama BPPK Kemenkeu RI yang menghadirkan R.S Wisnu Wardana Hariadi sebagai narasumber.
Pada kesempatan mendengarkan paparan dari narasumber BPPK Kemenkeu RI, beliau menyampaikan bahwa perubahan secara global saat ini mempengaruhi semangat penerapan Corpu. Kebutuhan untuk belajar tanpa batasan ruang dan kinerja yang berkualitas menjadi tuntutan dalam pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Maka BPPK Kemenkeu ingin membuat pembelajaran yang lebih bermanfaat. Sehingga terjadi link and match dengan pencapaian kinerja. Menutup paparannya, R.S Wisnu Wardana Hariadi menyampaikan apresiasi atas semangat BPSDM Prov. Kalteng untuk menerapkan inovasi Corpu bagi Kalimantan Tengah. Jika di Kemenkeu namanya adalah Kemenkeu Corpu (bukan Corpu BPPK), maka di Kalimantan Tengah adalah Kalteng Corpu. Beliau menegaskan dengan Corpu semua perangkat daerah di Kalteng akan punya peran dan ambil bagian. Mulailah dari tahap demi tahap, tidak perlu menunggu lengkap. Corpu bukan untuk berbangga, tetapi untuk mendukung kinerja. Tegas Beliau. Kegiatan benchmarking akhirnya ditutup oleh Kepala BPSDM dengan menyampaikan apresiasi dan kesimpulan kegiatan. Menurut Sri Widanarni, “Corpu adalah strategi untuk mencapai kinerja organisasi. Implementasi Corpu di Kalteng sangatlah tepat. Karena bertepatan dengan akan dilangsungkannya Pilkada dan Penetapan RPJMD 2021 – 2026,”Pungkasnya.