BPSDMKalteng – Dalam rangka menjalin kerja sama dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, diwakili oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo kunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (22/2/2024). Kedatangan Wagub disambut oleh Plh Rektor ITS Bambang Pramujati di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat lantai 2 ITS.

Wagub mengatakan, sebagai Provinsi terluas di Indonesia, Kalteng memiliki sumber daya alam yang berlimpah, mulai dari tambang, kehutanan, perkebunan, pertanian, hingga perikanan dan kelautan. “Kalimantan Tengah mendapat kepercayaan menjadi Provinsi pertama yang ditetapkan sebagai lokasi pengembangan kawasan Lumbung Pangan Nasional Food Estate,” ucap Wagub.
“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ingin melakukan kesepakatan bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, yang merupakan salah satu perguruan tinggi sains dan teknologi terbaik di Indonesia,” ujar Wagub.

Melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya menjalin kemitraan yang strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatihan teknis dengan menyediakan akses kepada narasumber dan instruktur profesional.
Dalam acara penandatanganan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat lantai 2 ITS, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya kerjasama ini dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di wilayahnya. Beliau menyambut baik langkah-langkah kolaboratif antara BPSDM dan ITS sebagai upaya konkret untuk memajukan bidang pelatihan teknis.
MoU ini diharapkan akan membuka akses yang lebih luas bagi para peserta pelatihan untuk mendapatkan pengajaran dari para ahli dan praktisi yang memiliki pengalaman langsung di bidangnya masing-masing. Dengan demikian, peserta akan mendapat manfaat yang maksimal dan relevan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja saat ini.
Melalui kerjasama ini, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah akan memperoleh dukungan dari ITS dalam menyediakan narasumber dan instruktur yang berkualitas serta memiliki pengalaman yang mendalam dalam berbagai bidang teknis. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan keterampilan peserta pelatihan, sehingga mereka siap terjun langsung ke dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dalam pernyataannya, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Rahmawati, menegaskan pentingnya kerjasama ini untuk memastikan bahwa pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pesertanya. “Kami percaya bahwa dengan melalui instruktur dan narasumber yang berkualitas dan berpengalaman dari ITS, kami dapat meningkatkan standar pelatihan kami dalam berbagai bidang teknis, serta memberikan kesempatan yang lebih baik bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan mereka,” kata beliau.
Sementara itu, ITS berkomitmen untuk mendukung upaya penguatan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah dengan menyediakan tenaga pengajar yang profesional dan berpengalaman. Melalui kolaborasi ini, ITS berharap dapat berkontribusi secara nyata dalam mengakselerasi pembangunan dan kemajuan di bidang teknologi dan keahlian lainnya di wilayah tersebut. Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan pelatihan teknis di Kalimantan Tengah, serta terbukanya peluang-peluang baru bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka sesuai dengan tuntutan pasar kerja yang terus berkembang.