Kepala BPSDM Prov. Kalteng dengan sigap memadamkan api yang berkobar menyala di halaman parkir kompleks gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah. Beberapa petugas dan Tenaga Kontrak BPSDM Prov. Kalteng juga ikut mengambil posisi siaga dalam memadamkan api.

Berikut di atas adalah salah satu sesi pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran yang digelar pada hari Selasa, 18 Mei 2021, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah.
Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran ini diikuti oleh Karyawan dan Tenaga Kontrak pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah.

Pada laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Sekretaris BPSDM Prov. Kalteng, Norliani, S.KM.,M.Kes, menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah awal jalinan kerjasama antara BPSDM Prov. Kalteng dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Kegiatan ini bertujuan selain menjalin silahturahmi adalah memberikan pemahaman mengenai penyebab terjadinya kebakaran, memberikan pengetahuan dasar tentang upaya pencegahan kebakaran dan memberikan pelatihan dalam mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan dan lain-lain.

Dalam sambutan penyelenggaraan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran ini menurut Kepala BPSDM Prov. Kalteng, Sri Widanarni, S.IP., M.Si, Pelatihan ini diadakan untuk mendukung dan menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kompetensi di BPSDM Prov. Kalteng, selain itu mengingat banyaknya gedung dan fasilitas sarana prasarana yang ada di area kompleks Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah, pelatihan ini diharapkan juga menambah wawasan dan pengetahuan bagi ASN BPSDM Prov. Kalteng tentang bagaimana cara menangani dan antisipasi pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, yang mencakup tentang teknik-teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran di tempat/lingkungan kerja, pengenalanan jenis api, peralatan pemadam kebakaran, sampai dengan cara penggunaan peratalan pemadaman api baik yang tradisional maupun modern serta mengaplikasikan teknik penanggulangan dan pemadaman kebakaran menggunakan peralatan pemadaman api tersebut .
Kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran, pada umumnya masih dirasakan sangat kurang, khususnya bagi masyarakat umum. Sehingga masih seringkali terjadi kejadian kebakaran yang selalu mengakibatkan banyak kerugian. Untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya, diperlukan tingkat pengetahuan tentang api yang memadai.
Penyampaian materi dan Pengenalaan alat-alat pemadam kebakaran di sampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Adrianson, S.T.
Sebelumnya dari pukul 08.00 para peserta pelatihan mendapat pembekalan di dalam kelas tentang teori api dan anatomi kebakaran serta pengenalan sistem proteksi kebakaran. Pelatihan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya
Pada simulasi ini tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya memberikan penjelasan mengenai hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan kebakaran dan mengajarkan bagaimana cara menangani kebakaran dengan benar dan tepat serta cara penggunaan alat yang akan digunakan dalam memadamkan api, seluruh peserta pun dengan antusias mengikuti arahan yang diberikan.
Dilanjutkan dengan Pengenalan alat – alat yang digunakan saat terjadinya kebakaran dan bagaimana sikap yang harus dilakukan saat terjadinya kebakaran, kemudian dilanjutkan materi tentang tentang peralatan pemadaman api baik yang tradisional maupun modern dalam hal ini APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan cara penggunaanya, kegiatan diakhiri dengan praktek pemadaman api baik secara tradisional menggunakan karung goni maupun secara modern menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Pelatihan ini sangat penting dan diperlukan seluruh pegawai BPSDM Prov. Kalteng. Banyak faktor yang bisa mempercepat terjadinya bahaya api atau kebakaran bahkan ledakan, faktor-faktor tersebut kadang-kadang kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang, padahal upaya pencegahan kebakaran lebih mudah dan lebih murah, dibandingkan upaya penanggulangannya.