BPSDMKalteng – Palangka Raya – Rencana kontingensi adalah rencana operasional untuk mengantisipasi satu jenis kejadian bencana yang konsepnya disusun berdasarkan pada kebijakan strategi Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana, oleh karena itu diperlukan Aparatur Sipil Negara yang kompeten dalam menyusun rencana kontinjensi penanggulangan bencana sesuai struktur pada Ranperban BNPB tentang Rencana Kontinjensi Bencana.
Dalam rangka mempersiapkan dan menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) dalam menyusun rencana kontinjensi penanggulangan bencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Perencanaan Kontinjensi yang diselenggarakan selama (tujuh) hari kerja, mulai Tanggal 16 s/d 24 Maret 2022 dengan metode pembelajaran secara full e-learning dengan menggunakan metode synchronous virtual classroom (aplikasi Zoom) dan Google Form. Peserta pelatihan adalah ASN yang berasal dari BPB-PK, BPBD di Lingkungan Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Kalteng berjumlah 30 orang.
Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko S.Sos,M.Si secara virtual melalui akun zoom meeting BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (16/3/2022).
Pada Sambutan Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan bahwa dengan membuat Perencanaan Kontinjensi, kita dapat melakukan pengembangan skenario dan asumsi-asumsi proyeksi kebutuhan untuk tanggap darurat, tindakan teknis dan manajerial, dan sistem tanggapan dan pengerahan potensi, atau skenario penanggulangan secara lebih baik dalam situasi darurat atau kritis.
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Kontinjensi ini merupakan upaya diawal yang mampu menjawab kebutuhan Pemerintah Daerah, sehingga Pemerintah Daerah dapat membuat komitmen dalam hal penanggulangan bencana. Beliau berharap pelatihan ini dapat menggerakan Pemerintah Daerah untuk dapat menyusun suatu rencana secara partisipasif, mengedepankan komitmen para pihak yang memiliki sumberdaya yang dapat dimobilisasi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan penanganan bencana untuk menekan timbulnya korban jiwa dimasyarakat terpapar bencana.
Selain itu dengan dilaksanakannya pelatihan ini juga diharapkan nantinya akan tersusun prosedur tetap terkait dengan penanganan bencana, sehingga bila terjadi bencana selalu siap dalam menghadapinya dengan tujuan menyelamatkan warga masyarakat.
Kepala BPSMD Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, S.IP.,M.Si, dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan tujuan pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan dan menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) dalam menyusun rencana kontinjensi penanggulangan bencana. Sasaran penyelenggaraan pelatihan ini adalah terwujudnya Aparatur Sipil Negara di Lingkup BPBPK/BPBD yang kompeten dalam menyusun rencana kontinjensi penanggulangan bencana sesuai struktur pada Ranperban BNPB tentang Rencana Kontinjensi Bencana.
Kepala BPSMD Provinsi Kalteng berharap, ada peningkatnya pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan dalam penyusunan dokumen rencana kontinjensi. Sehingga penanganan terhadap bencana lebih cepat, tepat dan dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan oleh bencana.
Fasilitator atau Narasumber pada pelatihan ini adalah Widyaiswara dari Pusdiklat Penanggulangan Bencana BNPB dan Widyaiswara dari BPSDM Provinsi Kalteng