Kamis, 1 Februari 2018 Penyelenggaraan Diklat Prajabatan K1/K2 Angkatan I yang dimulai dari tanggal 1 s.d 7 Februari 2018, secara resmi di buka oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Fahrizal Fitri didampingi Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Drs. H. Muchtar, M.Si dan di hadiri oleh Undangan bersama para Pejabat Struktural BPSDMĀ Provinsi Kalimantan Tengah. Para peserta Diklat terlihat khidmat mengikuti acara pembukaan yang diselenggarakan di Aula Utama BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam arahannya Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan pesan Gubernur Kalimantan Tengah mengajak kepada para semua peserta Diklat selalu disiplin dalam menjalankan tugas, profesional dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, bertindak sesuai dengan kode etik Pegawai Negeri Sipil dan bekerja secara optimal demi bangsa dan negara. Dalam era globalisasi seperti saat ini, upaya peningkatan kapasitas individu aparatur penting untuk ditumbuhkembangkan. Pendidikan dan pelatihan adalah sebagai salah satu cara membangun kapasitas sumber daya aparatur. Kondisi ideal yang diharapkan dari seorang aparatur apabila telah mengikuti diklat adalah peningkatan ketrampilan, kompetensi dan sikap, yang pada gilirannya berpengaruh positif pada kinerja instasional. Kondisi ideal itu akan terjadi itu apabila terbangun sinergi yang baik dari stakeholders diklat dan ada komitmen dari peserta, serta motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas diri, disamping kesiapan penyelenggara dan kualitas Widyaiswara/Instruktur yang memadai. Apabila mengikuti diklat hanya berbekal pemikiran asal lulus dan dapat sertifikat maka yang terjadi adalah proses rutinĀ itas tanpa makna.
Sudah waktunya kita tidak lagi berpikiran seperti itu. Sekarang waktunya membuktikan bahwa ada korelasi positif antara diklat dengan peningkatan kinerja individu aparatur dan kinerja instansi tempat dia bekerja. Apabila demikian yang terjadi, maka tidak akan ada lagi pertanyaan seperti pada awal sambutan tadi.
Diklat Prajabatan ini merupakan pembentukan awal kader staf di lingkungan Pegawai Negeri Sipil, agar bertambah arif dan bijaksana dalam setiap langkah, serta mawas diri dalam mengambil suatu keputusan, serta mampu dipadukan antara kebernaran teori dengan kondisi empiris di lapangan.