BPSDMKalteng-Palangka Raya-Dalam rangka pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Asistensi Penyusunan Administrasi BLUD yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 28 hingga 30 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun administrasi BLUD yang sesuai dengan regulasi, serta untuk mempersiapkan pembentukan BLUD yang efisien dan akuntabel di lingkup pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di Aula Sei Kapuas BPSDM, Palangka Raya, Kamis (28/11/24).

Acara dibuka oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran administrasi yang baik dalam pembentukan BLUD yang akan mendukung peningkatan pelayanan publik dan pengelolaan keuangan yang lebih transparan. “Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan administrasi di setiap BLUD yang ada, sehingga pembentukan BLUD dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Rahmawati.

Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan, narasumber Kepala Bidang Organisasi pada Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Didik Nurhadi. Dalam materinya, Didik Nurhadi menyampaikan berbagai hal terkait dengan prosedur dan struktur organisasi yang harus diterapkan dalam BLUD, serta bagaimana cara menyusun administrasi yang baik untuk mendukung pembentukan BLUD yang optimal. Materi yang diberikan juga mencakup pembahasan mengenai tata kelola administrasi dan pengelolaan keuangan BLUD yang efisien.

Para peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang cara menyusun administrasi BLUD yang efektif, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selama tiga hari ke depan, peserta akan mengikuti berbagai sesi materi terkait dengan pengelolaan administrasi BLUD, penyusunan laporan keuangan, serta mekanisme pengawasan dan evaluasi dalam pengelolaan anggaran di unit BLUD. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi peserta dalam menghadapi tantangan pengelolaan administrasi BLUD di masa depan dan memastikan bahwa pembentukan BLUD dapat terlaksana dengan baik.