BPSDM Kalteng – Palangka Raya – BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah berkunjung ke BPSDM Provinsi Jawa Timur dalam rangka menindak lanjuti kerjasama sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah dan Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur. Penandatanganan MOU dan Perjanjian Kerja Sama tersebut juga diikuti oleh beberapa perwakilan ASN yang bertugas di BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah dan BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan bahwa dengan kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inovasi-inovasi baru dalam hal sarana dan prasarana sehingga saat pulang ke Kalimantan Tengah, para ASN yang mengikuti kunjungan ini mendapatkan ide-ide atau inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana BPSDM Kalimantan Tengah.
“Saya tidak ingin MoU ini hanya di atas kertas, MoU ini harus ditindak lanjut dan harus diwujudkan. Setelah penandatanganan MoU ini, akan kami petakan mana kebutuhan-kebutuhan yang dapat kita sinergikan. Jika BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah butuh kami, kami segera kirim, kalau para ASN BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah butuh magang satu bulan atau dua bulan disini untuk melihat prosesnya, silahkan” ujar Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya.
Dalam kunjungan ini, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur mengajak Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah beserta tim untuk melihat beberapa sarana dan prasarana yang ada di BPSDM Jawa Timur. Harapannya setelah melihat sarana dan prasarana yang ada di BPSDM Provinsi Jawa Timur ini dapat memberikan inspirasi atau inovasi dalam meningkatkan fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada di BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah.
Selanjutnya, pada hari Jumat (23/12/2022) Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah dan tim menghadiri undangan seminar yang dilaksanakan di BPSDM Provinsi Jawa Timur dengan tema seminar yaitu “Kemimpinan Berbasis Digital Mendorong Terwujudnya Reformasi Birokrasi Tematik” dengan narasumber Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. yang merupakan founder Rumah Perubahan. Seminar ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc.