
BPSDM Palangka Raya – Dalam upaya meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja perkantoran. Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Perkatoran dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 9 hingga 12 Juli 2024. Pelatihan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (9/7/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya implementasi K3 di perkantoran, serta menyediakan pengetahuan praktis mengenai identifikasi dan pengendalian risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja.
Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pengenalan dasar mengenai K3, termasuk regulasi dan standar K3 di Indonesia serta peran penting yang harus dalam menjaga keselamatan di tempat kerja. Materi juga mencakup metode identifikasi dan penilaian risiko berbagai bahaya yang mungkin ditemui di lingkungan perkantoran serta teknik-teknik pengendalian risiko seperti eliminasi dan substitusi bahaya dan latihan simulasi situasi darurat.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPSDM Rahmawati, saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng pada pembukaan Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Perkantoran Angkatan II di Lingkungan Pemprov Kalteng. “Atas nama Gubernur Kalimantan Tengah, saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta pelatihan K3 ini. Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan elemen penting dalam menjalankan tugas sehari-hari, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berperan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diterapkan dengan baik di tempat kerja masing-masing, untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.”
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga komitmen terhadap K3 di lingkungan pemerintahan. “Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai langkah awal untuk terus meningkatkan budaya kerja yang berorientasi pada keselamatan dan kesehatan di seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Salah seorang peserta pelatihan mengungkapkan “Pentingnya Pelatihan K3 Perkantoran ini untuk mendeteksi dan mencegah sejak dini resiko yang berpotensi menjadi musibah, saya berharap agar kegiatan pelatihan ini tetap dilanjutkan untuk memberikan edukasi bagi ASN dalam menjalankan tugas sehari-hari, ungkap Misran salah seorang pegawai dari RSUD Doris Sylvanus.

Diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam lingkungan kerja mereka masing-masing, sehingga dapat menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan sehat bagi seluruh ASN dalam memberikan pelayanan masyarakat yang lebih maksimal. (Noor/Kemal)