
BPSDM Kalteng – Palangka Raya – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan pengarahan klasikal bagi peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang IV Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari perangkat daerah Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dan dilaksanakan di Lapangan Kantor BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah. Senin, (13/10/2025).
Kegiatan pengarahan ini merupakan bagian dari tahapan awal pelaksanaan pembelajaran klasikal dalam Latsar CPNS, yang bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta mengenai tata tertib, mekanisme pembelajaran, serta faktor-faktor penilaian kelulusan selama menjalani pelatihan di Asrama BPSDM.

Pengarahan disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang Manajerial BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nooril Harniar Maulida, bersama Pengasuh Peserta, Tikas Jadi Putra. Dalam arahannya, Nooril menyampaikan bahwa Latsar bukan hanya wadah pembelajaran teori, tetapi juga proses pembentukan karakter ASN yang berintegritas, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Latsar bukan sekadar pelatihan administratif, tetapi merupakan proses pembentukan karakter dan profesionalisme ASN. Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK harus tertanam dalam diri setiap peserta agar menjadi pedoman dalam bekerja dan melayani masyarakat,” ujar Nooril.
Ia juga menegaskan bahwa tata tertib selama pelatihan harus dijalankan dengan sungguh-sungguh karena menjadi bagian dari penilaian kelulusan peserta. “Faktor kedisiplinan, tanggung jawab, dan sikap kerja selama mengikuti kegiatan di asrama menjadi bagian penting dalam penilaian akhir. Hal ini mencerminkan kesiapan ASN untuk melayani masyarakat dengan penuh dedikasi,” jelasnya.

Sementara itu, pengasuh peserta Latsar, Tikas Jadi Putra, turut memberikan arahan mengenai pentingnya menjaga kekompakan, etika, dan semangat selama menjalani masa pelatihan di lingkungan asrama. Ia juga menjelaskan teknis kegiatan harian, pembagian tugas, serta pemilihan petugas Upacara Api Bela Negara yang akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Latsar Gelombang IV.
“Seluruh peserta diharapkan menjaga kedisiplinan dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Pemilihan petugas Api Bela Negara ini bukan hanya seremonial, tetapi bentuk latihan tanggung jawab dan pengabdian terhadap nilai-nilai kebangsaan,” ungkap Tikas.

Suasana pengarahan berlangsung tertib dan penuh semangat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap penjelasan yang disampaikan, baik terkait tata tertib asrama, faktor penilaian, maupun kegiatan yang akan dilaksanakan selama masa Latsar.
Melalui kegiatan pengarahan klasikal ini, diharapkan para peserta Latsar CPNS Gelombang IV dapat memahami dan menerapkan aturan pelatihan dengan baik, serta menanamkan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai dasar pengabdian dalam tugasnya sebagai ASN di Kalimantan Tengah.