Sebagai strategi dan upaya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menurunkan angka prevalensi stunting, Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran selaku Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalteng melaksanakan Program Orang Tua Asuh Posyandu di Kalimantan Tengah. Program tersebut ditindak lanjuti oleh masing-masing Ketua DWP Perangkat Daerah Pemprov Kalteng untuk terjun langsung ke 14 kabupaten/kota untuk menjalankan Program Orang Tua Asuh Posyandu dalam rangka penanganan stunting.
Menindaklanjuti program tersebut Ketua DWP BPSDM Provinsi Kalteng, Rahmawati beserta rombongan didampingi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan melakukan kegiatan Kunjungan Program Orang Tua Asuh Posyandu ke Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, Senin (24/7/2023).
Saat pertemuan dengan para kader di Posyandu Ketua DWP BPSDM Provinsi Kalteng, Rahmawati menyampaikan “Kita saling berkoordinasi dan bekerjasama untuk menangani masalah stunting”, beliau berharap Kader Posyandu dapat menjadi perpanjangan tangan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalteng sebagai Orang Tua Asuh di Desa Asam Kumbang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan.
Sementara itu, Sekretaris Camat Kamipang, Supriadie dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan kepada anak-anak beresiko stunting dalam upaya penurunan stunting di Kecamatan Katingan, Kabupaten Katingan.
Dengan intervensi stunting tersebut, diharapkan Posyandu bisa menggeliat dan kunjungannya lebih besar lagi. “Kita berharap melalui program ini, kunjungan dapat merata ke desa-desa yang lain sebagai daya ungkit pemberdayaan masyarakat desa dalam penanganan stunting dan angka stunting di Kalimantan Tengah turun,” harapnya.
Kegiatan kunjungan DWP BPSDM Provinsi Kalteng ini dirangkai dengan penyerahan simbolis bantuan bantuan uang transportasi Kader Posyandu dan biaya tambahan asupan gizi anak oleh Orang Tua Asuh Posyandu Desa Asam Kumbang. Pada tahap awal, bantuan akan diberikan selama 4 bulan, yakni Agustus-November 2023. Orang Tua Asuh Posyandu akan kembali melakukan kunjungan untuk mengetahui perkembangan anak pada November mendatang.