BPSDMKalteng – Palangka Raya- Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni secara resmi membuka pelatihan Government Transformation Academy (GTA) pada Senin, 6 Juni 2022 di Aula Utama BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam hal ini BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, diikuti sekitar 100 ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, selama 5 (lima) hari kerja 6 Juni sampai 10 Juni 2022.

Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni mengatakan pelatihan tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah terkhusus Pemerintah Pusat yang mendorong agar Pemerintah Daerah turut menjadi pemerintah yang digital. Menurutnya, membangun suatu pemerintahan yang digital, maka pastinya sumber daya manusianya didorong untuk menguasai digitalisasi dengan baik.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di kesempatan ini sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kominfo RI melalui Balitbang SDM Kominfo RI yang kemudian memberikan support dan pelatihan,” ujarnya.
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan pelatihan yang dilaksanakan tersebut juga seiring dengan semangat Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendorong Provinsi Kalimantan Tengah menjadi Provinsi yang Smart atau yang lebih dikenal dengan Smart Provinces. Proses untuk menciptakan sebuah Provinsi yang smart, katanya sangat membutuhkan peran ASN. Bagaimana hal tersebut bisa terwujud kalau para ASN-nya tanggap dalam digitalisasi itu sendiri.
“Oleh karenanya, saya juga berharap setelah mengikuti kegiatan ini para ASN delegasi mampu mengimplementasikan sekaligus menjadi contoh dan bisa berbagi best practice yang didapatkan dari pelatihan ini,” ungkapnya.

Sehingga waktu yang akan diikuti para peserta selama lima hari kedepan, betul-betul bisa diserap dengan sebaik-baiknya dan bisa teraplikasi di lingkup kerja masing-masing.

Pelatihan Government Transformation Academy yang diselenggarakan kali ini dibagi dalam empat kelas dengan masing-masing tema yaitu Fasilitator Pembelajaran Digital (FPD), Manajemen Risiko SPBE (MRSPBE), Social Media Analyst (SMA), Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi (SMLTI). Tim dari Balitbang SDM Kominfo RI yaitu : Irene Septine, Ali Nur Dahlan, Khalisah Rahmi, Alief Goeroeh Yulianto, Mutia Sekar Komala, Burhanudin, Sri Rishky Indrati dengan beberapa pengajarnya yaitu : Donum Theo Pengajar Social Media Analyst, Amri Arifianto Pengajar MRSPBE, Budi Triswanto Pengajar SMLTI, dan Aji Digda Aguna Pengajar FPD.