Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I & II melalui metode blended learning, Selasa (23/03/2021). kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi managerial kapasitas administrator dalam rangka memenuhi standar kompetensi jabatan pimpinan yang tersedia. Sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah para pejabat administrator kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah yang diharapkan memiliki kemampuan, pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku untuk menjalankan tugasnya. Kegiatan PKA dimulai pada Tanggal 23 Maret s/d 28 Juni 2021. Kegiatan PKA Angkatan I dan II diikuti oleh 80 peserta,
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni, S.IP., M.Si dalam upacara pembukaan menyampaikan terkait pelatihan berbasis Blended Learning dimasa pandemi saat ini, mari kita dukung dan mewujudkan program-program pemerintah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selalu memakai masker keluar rumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta jaga jarak dan hindari keramaian. Semoga kita semua selalu sehat, terhindar dari covid 19 dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri, S.Hut., M.P, beliau menyampaikan bahwa “Meskipun pelatihan tahun ini menggunakan sistem online tidak menjadi masalah, yang penting semangat kita dalam mengikuti pelatihan ini, karena sekarang eranya online mungkin lebih efektif, efisien dan juga bisa menjaga kesehatan masing-masing,” imbuhnya
Beliau juga berharap pejabat administrator mempunyai daya kreatif dan inovatif serta kepekaan dimasa pandemi. “Peka terhadap krisis untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi adaptasi kebiasaan baru sehingga menghasilkan aparatur berkinerja tinggi dan pelayanan publik tetap terjamin,” katanya.
Lebih lanjut, Fahrizal Fitri mengatakan pejabat administrator juga dituntut menguasai IT ditengah krisis Covid-19. Selain untuk menghasilkan aparatur yang berkinerja tinggi, penggunaan IT selaras dengan pelayanan publik saat ini yang menuntut kecepatan dalam memberikan pelayanan.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri, S.Hut., M.P juga tidak henti-hentinya mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan covid-19 khususnya di lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pelatihan secara klasikal. Pembelajaran klasikal/tatap muka butuh komitmen kuat antara penyelenggara, peserta dan tenaga pengajar. “Yang diutamakan adalah keselamatan bersama, baik penyelenggara, peserta maupun tenaga pengajar dan jangan sampai protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak) diabaikan guna mencegah terjadinya klaster baru yang akan mendorong timbulnya klaster baru keluarga,”.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri, S.Hut., M.P pada akhir sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap pimpinan dan karyawan BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah yang telah bersinergi dengan baik sehingga pelaksanaan kegiatan PKA dan pelatihan teknis lainnya baik yang dilaksanakan secara klasikal maupun non klasikal dapat terlaksana dengan baik dan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan covid-19.