BPSDM Kalteng – Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bekerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Teknologi Budidaya Perikanan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dibidang pengembangan budidaya perikanan, meningkatkan keterampilan teknologi budidaya perikanan, meningkatkan sikap ASN untuk lebih professional dalam bidang pengembangan teknologi budidaya perikanan. Pelatihan ini melibatkan 30 orang peserta Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) di Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sebagai ASN di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (28/10/24)

Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Dr. Rahmawati, S.T., M.Si sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Pengembangan Teknologi Budidaya Perikanan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah Rahmawati, menyampaikan pentingnya perkembangan teknologi budidaya perikanan telah membantu nelayan, produsen ikan, dan pengolah ikan dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas ikan serta memperluas jangkauan pasar.

“Semakin canggih teknologi yang digunakan nelayan maka akan semakin meningkatkan produktifitas hasil perikanan sehingga masyarakat akan memperoleh penghasilan yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan pada pasal 7 menyebutkan bahwa Pengelolaan Perikanan adalah upaya proses yang terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analis, perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan, alokasi sumber daya ikan dan implementasi serta penegakan hukum dari peraturan perundang-undangan di bidang perikanan.