BPSDMKalteng-Palangka Raya-Penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Golongan II Angkatan I, II, dan III digelar dengan khidmat di Aula Sei Kapuas, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu, (7/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh 112 peserta yang berasal dari CPNS Kemenkumham di empat provinsi, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.
Selama pelatihan yang berlangsung selama enam hari, peserta diajarkan berbagai aspek penting untuk menjadi ASN yang profesional dan disiplin. Metode blended learning yang digunakan memungkinkan peserta untuk belajar baik secara virtual maupun tatap muka.

Pada saat pembaacaan laporan penutupan, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Ima Kulata, menyampaikan bahwa kegiatan Latsar ini telah berlangsung dengan baik sesuai rencana. “Peserta telah menunjukkan komitmen tinggi selama pelaksanaan Latsar ini. Kami berharap kompetensi yang diperoleh dapat mendukung tugas dan tanggung jawab sebagai ASN di Kemenkumham,” ujar Ima.

Sementara itu, sambutan dari Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah, Rinto Gunawan Sitorus, memberikan apresiasi atas keberhasilan seluruh peserta dalam menyelesaikan Latsar. Beliau juga menyerahkan penghargaan kepada para peserta terbaik, yakni Juara 1, 2, 3, 4, dan 5, dari berbagai Angkatan.
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, turut menyampaikan harapan agar para peserta dapat menerapkan nilai-nilai ASN yang berintegritas. “Kami percaya bahwa ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama Latsar akan menjadi bekal berharga dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Teruslah belajar dan berinovasi,” Ucapnya.
Acara ditutup dengan pelepasan tanda peserta sesi foto bersama serta pemberian sertifikat kepada seluruh peserta sebagai tanda kelulusan. Semoga para peserta dapat menjadi ASN yang profesional, melayani dengan sepenuh hati, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.