BPSDMKalteng – Palangka Raya, Pada hari ini, suasana kegiatan di bertempat di Aula Jayang Tingang (AJT) LT. II Kantor Gubernur Kalteng, begitu semarak. Hal ini dikarenakan acara kick-off penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP, Senin (29/1/2024).
Acara yang berlangsung dalam suasana yang penuh antusiasme tersebut menjadi momentum penting dalam menggerakkan sektor pengadaan barang dan jasa di Provinsi Kalimantan Tengah. Gubernur Sugianto Sabran secara langsung memimpin prosesi penandatanganan kontrak, menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengadaan yang efisien dan transparan.
Pengadaan barang dan jasa yang ditandatangani mencakup berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya. Keputusan untuk menggelar acara kick-off ini sejalan dengan upaya pemerintah provinsi untuk memberikan dukungan maksimal terhadap pembangunan dan kemajuan di berbagai bidang. Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam menyediakan barang dan jasa yang berkualitas untuk masyarakat. Ia juga menekankan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelaksanaan pengadaan, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga Kalimantan Tengah.
Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan percepatan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah sangat penting untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah serta pembangunan sektor-sektor lainnya.
“Dalam pelaksanaan pengadaan proyek Pengadaan Barang dan Jasa, kualitas dan kuantitas agar dapat terjaga dengan baik”, tutur Gubernur.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menyampaikan beberapa poin penting yang perlu mendapatkan perhatian serius oleh Kepala Daerah khususnya Bupati/ wali kota agar mendorong Bank Kalteng menjadi Bank terdepan di Kalteng dan mampu bersaing dengan Bank Swasta maupun Bank Nasional lainnya.
Kedua, diminta kepada Bupati/ wali kota agar menyiapkan anggaran penggunaan SPBE di kabupaten/ kota masing-masing.
“Seluruh Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dilakukan melalui Pengadaan Secara Elektronik, untuk mempermudah proses, efisiensi waktu dan biaya, serta transparansi”, imbuhnya.
Ketiga, menyiapkan anggaran penyelenggaraan Musrenbang Desa. Musrenbangdes ialah musyawarah yang diselenggarakan guna diperuntukan untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan pembangunan desa yang didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja desa, swadaya masyarakat desa, dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota. Percepatan pembangunan tidak akan tercapai tanpa infrastruktur memadai. Oleh karena itu, pengembangan sarana prasarana infrastruktur adalah salah satu kebutuhan mendesak dalam pembangunan yang harus mendapatkan perhatian serius.
Keempat, secara khusus kepada Kepala Dinas Kehutanan didukung Bupati untuk pengembangan food estate guna mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain itu untuk Dinas Perkebunan agar memetakan budidaya Kakao dan komoditas lainnya sebagai komoditas unggulan. Kelima, agar kebijakan pembangunan daerah juga harus difokuskan untuk mendukung sektor-sektor unggulan, seperti perikanan dan kelautan, pariwisata, UMKM, dan lainnya. Selanjutnya, kepada Kepala Daerah agar mengaktifkan Perda Buang Sampah sehingga masyarakat harus patuh dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Pada kesempatan tersebut, untuk memacu percepatan pembangunan daerah, Gubernur mengajak seluruh stakeholders untuk memiliki komitmen kuat dengan sinergi dan kolaborasi bersama, seiring dan sejalan untuk bersama-sama membangun Kalteng yang bermartabat dan sejahtera. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pejabat pemerintahan, perwakilan dari pihak swasta, dan stakeholder lainnya. Diharapkan, penandatanganan kontrak ini dapat menjadi langkah awal yang sukses menuju pelaksanaan proyek-proyek yang bermanfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.